Melayani Anak SMP

Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online 2020 segera dimulai. Tahun ini, adalah tahun ke-3 saya menjadi koordinator pendaftaran pada PPDB Online di sekolah tempat saya bekerja.

Karena situasi pandemi masih terus berlanjut, Panitia PPDB SMA saya ini berinisiatif membuatkan grup Whatsapp untuk calon pendaftar.

Ada 2 grup WA yang dibuat. Yang pertama anggotanya sudah mencapai limit, 257 orang. Grup kedua jumlah anggotanya 160an. Lumayanlah.

Tapi yang menyebalkan menjadi koordinator pendaftaran di Grup Whatsapp anak-anak SMP ini adalah menghadapi ketermalasan mereka membaca informasi.

Di website sekolah, sudah diupdate dengan sangat detail tentang syarat pendaftaran, jadwal, prosedur pendaftaran, hingga prosedur seleksi dan macam lainnya.

Tapi ternyata, setelah berjalan hampir 2 pekan, masih juga ada anak-anak yang bertanya tentang jadwal daftar. Kapan ini, kapan itu.

Yang parah adalah, mereka mendapatkan info dari orang lain, dan kemudian menanyakannya ke grup.

Lah, menghadapi anak-anak SMP kayak gini rasanya gimana ya … Saya sebel juga, kadang nge-gas di grup.

Capeklah intinya.

Wajar sih, minat baca anak-anak ini nggak bisa dibilang rendah. Tapi, hampir TIDAK ADA.

Wkwkw …

Apeslah jadi koordinator pendaftaran.

Sudah minta mundur tapi masih dipaksa.

Daripada ribet di belakang, terima saja.