I love You Allah
Apa yang dapat kulakukan untuk dapat membuktikan bahwa aku cinta padamu? Sungguh, hingga saat ini aku tak pernah bisa menguasai diriku dengan menyerahkan setiap detikku pada-Mu. Seperti janjiku pada kekasih-kekasihku yang lain, Kau juga menjadi korban keganasan hatiku yang sakit, yang terperi oleh duka, yang kering tanpa embun. Tapi dasar Kau memang begitu menyayangiku. Setiap kali aku berbuat salah, setiap itu pula kau memaafkanku. Seribu kali kau kubohongi, seribu kali pula kau kembali memberikan aku kepercayaan.
Aduh, aku belum sanggup menerima kepercayaan-Mu yang satu ini. Seperti janji-Mu pada kekasih-Mu yang lain, Kau ingin agar kita bisa bersama nanti. Aku selalu ingin Kau dekat denganku, menemani hari-hariku. Dan itu kau buktikan dengan menyelimuti diriku dengan hadirmu. Meskipun banyak kebiasaan burukku yang tak kau sukai, kuharap diri-Mu bisa memahami bahwa aku memang cuma manusia biasa yang belum bisa terlepas jerat hawa nafsu yang kau jadikan fitrahku.
Pernah kemarin, tanpa henti kau berikan hadiah padaku. Setiap hari ada kejutan buatku. Padahal aku hanya mempersembahkan sesuatu yang biasa saja. Sesuatu yang dapat diberikan oleh kekasih-Mu yang lain. Bagaimana mungkin aku akan memikirkan untuk mencari penggantimu setelah semua yang Kau berikan padaku? Semoga Kau bisa paham, aku melakukannya dengan sepenuh hati. Hanya untuk mengharapkan cinta dari-Mu.
Menjadi gila lah orang yang tak mampu mengucapkan rasa terima kasih atas semua yang kau berikan. Nafas, darah, tulang, kulit, mata, hidung, telinga, tangan, kaki, jari, gigi. Uang, harta, cinta, keluarga, rumah, kendaraan. Meski Kau selalu memberikan kesempatan, tapi mereka memang orang-orang yang tak tahu diri. Mereka kira semua adalah hasil keringat dan kerja keras mereka tanpa bantuan-Mu. Dasar!!!
Semoga, setelah ini, kita bisa menjadi semakin dekat, menjadi semakin akrab. Aku mencintaimu seperti Kau mencintaiku. Sepenuhnya.
I Love You Allah!