Monitor Kedua

Beberapa hari ini sudah terlalu sering browsing tentang HP rentang 2-3 jutaan yang punya RAM 4-6, ROM 128, baterai 5.000 mAh up, fast charger hingga 30 watt. Di youtube, semua reviewer hanya mengarahkan untuk membeli Redmi Note 9 Pro, atau Poco X3.

Tapi hingga sekarang, hati masih belum sreg untuk ganti HP.

Padahal tadi siang HP basah kelelep tas yang jatuh ke air. :D

Untungnya pas diservice, Xiaomi Redmi 4 Prime yang layarnya sudah retak-retak gegara jatuh setelah Pilkada dan punya tompel di bagian dalam layar itu, masih bisa diperbaiki.

Entah kenapa, masih juga menghabiskan waktu untuk mencari-cari dan memilih. Dana ya sebenarnya ada kalau mau menyisihkan. Wkwkwk …

Cuma memang masih suka saja dengan Redmi 4 Prime ini.

Mungkin inilah cinta ya, meski sakit tapi harus tetap bertahan. Wkwkw …

***

Yang aneh adalah, kemarin mencoba pasang monitor 22″ Alwan ke ruang kerja.

Jadi pas ngerakit komputer Alwan dulu, juga sering browsing youtube tentang setting meja kerja. Saat itu sering liat orang luar sana (Amrik), pake Laptopnya Apple, tapi di-extend menggunakan monitor gede gitu.

Beberapa bulan ini saya menggunakan keyboard tambahan untuk laptop. Bukan karena keyboard laptop itu rusak, tapi karena posisinya lebih nyaman saja kalau keyboardnya rendah.

Kalau pakai laptop itu kan saya dudukkan di atas kipas, biar laptopnya dingin. Sehingga posisinya lebih tinggi dari laptop normal, terus ngetiknya nggak nyaman.

Mungkin juga karena pengen suasana baru lah sehingga posisinya begitu. Apalagi laptop itu jarang sekali pindah posisi. Dari awal hingga sekarang ya begitu itu.

Akibat penggunaan keyboard tambahan inilah, laptop saya otomatis mundur ke belakang.

Baca Juga :  Pengurus Masjid Pun Mau Ditipu ... Astaghfirullah ...

Kalo liat layar dengan tulisan yang agak kecil, sering duduknya yang menyesuaikan, jadi lebih maju dari biasanya. Atau kepalanya yang didekatkan dengan laptop, akhirnya punggunnya lelah. Wkwkwk …

Padahal saya biasanya kerja dan berlibur di depan laptop itu bisa sampe 4-8 jam sehari eui.

Nah, setelah coba monitornya Alwan kemarin itu, kok jadi tertarik.

Akhirnya browsing beberapa monitor murah, dengan kualitas dan design bagus. Ketemulah dengan Samsung 24″ (S24R35).

Setelah berfikir beberapa jam, saya memutuskan untuk membelinya (dapat harga 1,6jt di toped).

***

Kan aneh ya..

HP yang sudah dibrowsing sejak sebulan belakangan ini malah tidak jadi dibeli, didului kakak dan ponakan. Tapi monitor yang baru dicek-cek kemarin (dan mungkin belum kebutuhan utama, meskipun saya anggap ini adalah belanja produktif), malah kebeli.

Haha …

Ya sudahlah, dinikmati saja.

MasBied.com

About MasBied.com

Just Another Personal Blog